Kenali Penyebab Diabetes Melitus II
Diabetes melitus adalah penyakit
yang sering dijumpai pada usia dewasa. Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit
atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat,
lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.(1) Diabetes mellitus memiliki beberapa tipe salah satunya diabetes mellitus
tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling umum
di temukan. Penyakit ini sering di sebut
diabetes life style karena penyebabnya selain faktor keturunan, faktor
lingkungan meliputi usia, obesitas, resistensi insulin, makanan, aktifitas
fisik, dan gaya hidup.(2)
Indonesia,
masuk ke dalam peringkat 6 angka kejadian diabetes melitus terbanyak di dunia. Dalam
Diabetes Atlas 2000 (International Diabetes Federation) tercantum
perkiraan penduduk Indonesia diatas 20 tahun sebesar 125 juta dan dengan asumsi
prevalensi DM 4,6%, diperkirakan pada tahun 2000 berjumlah 5,6 juta.
Berdasarkan pola perambahan penduduk seperti ini, diperkirakan pada tahun 2020
nanti akan ada sejumlah 178 juta penduduk berusia diatas 20 tahun da dengan
asumsi prevalensi DM sebesar 4,6% akan didapatkan 8,2% juta pasien diabetes.(3)
Dengan estimasi
data tersebut maka dibutuhkan adanya usaha untuk penanganan dan pencegahan
terhadap kejadian DM. Salah satu upaya untuk penanganan dan pencegahan
timbulnya kejadian peningkatan DM adalah dengan masyarakat mengetahui dan paham
akan penyebab terjadinya diabetes mellitus. Menurut KEMENKES penyebab
terjadinya diabetes mellitus sebagai berikut :(4)
1 Kelebihan berat badan atau Obesitas.
Untuk
mencegah terjadinya obesitas olahraga secara rutin
sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan dan menurunkan resistensi
insulin.
2.
Sering stress. Jika seseorang mengalami stres, tubuh
orang tersebut akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol agar
gula darah naik dan tersedia cadangan energi untuk beraktivitas. Riwayat hidup
keluarga
3.
Faktor keturunan
4. Kondisi tertentu pada wanita karena yang memiliki
sindrom ovarioum polikistik lebih beresiko untuk menderita diabetes.
5.
Makanan tinggi gula dan lemak. Sering mengonsumsi
makanan tinggi gula dan lemak merupakan salah satu hal penyebab diabetes.
Mengkonsumsi makanan seperti ini berisiko dapat meningkatkan kadar kolesterol
dan tekanan darah.
6.
Makanan beresiko tinggi seperti gorengan
Bibliography
1. Betteng, Richardo. ANALISIS
FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA DIABETES
MELITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA PRODUKTIF DIPUSKESMAS
WAWONASA.Manado: Vol
2 (2).Juli 2014.
2. Ratnasari, Nur Isnaini.
Faktor risiko mempengaruhi kejadian
Diabetes mellitus tipe dua.
Purwokerto : Jurnal
Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah ISSN 2477-8184.Vol 14, No. 1, Juni 2018,
pp.59-68
3. Irawan, Dedi. Prevalensi
dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe dua Di Daerah Urban
Indonesia. Tesis dipublikasikan. Jakarta: Univesitas Indonesia. 2010
4. Kenali Kebiasaan Penyebab Diabetes. [Online] Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, 25 November 2015. [dikutip : 13 Juni 2019.] http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-15112500017&id=kenali-kebiasaan-penyebab-diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar