Sabtu, 15 Juni 2019

Keperawatan Dewasa


Kenali Penyebab Diabetes Melitus II



Diabetes melitus adalah penyakit yang sering dijumpai pada usia dewasa. Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.(1)  Diabetes mellitus memiliki beberapa tipe salah satunya diabetes mellitus tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling umum di temukan. Penyakit ini sering  di sebut diabetes life style karena penyebabnya selain faktor keturunan, faktor lingkungan meliputi usia, obesitas, resistensi insulin, makanan, aktifitas fisik, dan gaya hidup.(2)

Indonesia, masuk ke dalam peringkat 6 angka kejadian diabetes melitus terbanyak di dunia. Dalam Diabetes Atlas 2000 (International Diabetes Federation) tercantum perkiraan penduduk Indonesia diatas 20 tahun sebesar 125 juta dan dengan asumsi prevalensi DM 4,6%, diperkirakan pada tahun 2000 berjumlah 5,6 juta. Berdasarkan pola perambahan penduduk seperti ini, diperkirakan pada tahun 2020 nanti akan ada sejumlah 178 juta penduduk berusia diatas 20 tahun da dengan asumsi prevalensi DM sebesar 4,6% akan didapatkan 8,2% juta pasien diabetes.(3)

Dengan estimasi data tersebut maka dibutuhkan adanya usaha untuk penanganan dan pencegahan terhadap kejadian DM. Salah satu upaya untuk penanganan dan pencegahan timbulnya kejadian peningkatan DM adalah dengan masyarakat mengetahui dan paham akan penyebab terjadinya diabetes mellitus. Menurut KEMENKES penyebab terjadinya diabetes mellitus sebagai berikut :(4)

     Kelebihan berat badan atau Obesitas.
Untuk mencegah terjadinya obesitas olahraga secara rutin sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan dan menurunkan resistensi insulin.

2.      Sering stress. Jika seseorang mengalami stres, tubuh orang tersebut akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol agar gula darah naik dan tersedia cadangan energi untuk beraktivitas. Riwayat hidup keluarga
3.      Faktor keturunan
4.   Kondisi tertentu pada wanita karena yang memiliki sindrom ovarioum polikistik lebih beresiko untuk menderita diabetes.
5.      Makanan tinggi gula dan lemak. Sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak merupakan salah satu hal penyebab diabetes. Mengkonsumsi makanan seperti ini berisiko dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
6.      Makanan beresiko tinggi seperti gorengan



Bibliography



1. Betteng, Richardo. ANALISIS FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA DIABETES
MELITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA PRODUKTIF DIPUSKESMAS WAWONASA.Manado: Vol 2 (2).Juli 2014.

2. Ratnasari, Nur Isnaini. Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Purwokerto : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah ISSN 2477-8184.Vol 14, No. 1, Juni 2018, pp.59-68
3. Irawan, Dedi. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe dua Di Daerah Urban Indonesia. Tesis dipublikasikan. Jakarta: Univesitas Indonesia. 2010

4. Kenali Kebiasaan Penyebab Diabetes. [Online] Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 25 November 2015. [dikutip : 13 Juni 2019.] http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-15112500017&id=kenali-kebiasaan-penyebab-diabetes.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keperawatan Maternitas (Ibu Hamil)

Dampak Serius Hipertensi terhadap Kehidupan Ibu hamil 0 Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan naiknya tekanan darah secar...